Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan berada di bawah Fakultas 
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau dan merupakan lembaga yang 
mendidik mahasiswa untuk memiliki keterampilan dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan sumberdaya perairan, baik pengelolaan maupun pemanfaatannya secara lestari. 
 Jurusan ini didirikan pada tahun 1984 dan pada tahun 1996 nama jurusan 
distandartkan secara nasional. Pendirian jurusan ini dimaksudkan untuk 
menyediakan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan di bidang 
pengelolaan sumberdaya perairan di Riau khususnya. 
 Telah diketahui bahwa Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia 
yang kaya akan sumberdaya alam. Banyaknya sumberdaya alam ini membuat 
banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri tertarik untuk 
menanamkan modal dengan cara mendirikan berbagai macam industri di Riau.
        
 Meskipun peningkatan industri ini membawa dampak positif secara 
ekonomi, tetapi juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 
Adanya pembukaan lahan baru, peningkatan daerah pertanian, peningkatan 
daerah pemukiman, perkebunan dan pertambangan telah menimbulkan 
kerusakan lingkungan seperti punahnya flora/ fauna serta terganggunya 
ekosistem, baik ekosistem daratan maupun perairan. 
 Kerusakan lingkungan di Riau ini kebanyakan terjadi karena adanya 
buangan limbah industri yang tidak diolah dengan baik ke lingkungan 
sekitar, terutama ke lingkungan perairan. Meskipun sudah ada beberapa 
industri yang sudah mengolah limbah yang mereka hasilkan, tetapi masih 
banyak industri yang belum mengolah limbah. Atau pengolahan limbah yang 
dilakukan masih belum maksimal sehingga pembuangan limbah tersebut ke 
perairan akan mengganggu ekosistem perairan secara umum dan bahkan 
memusnahkan beberapa jenis biota seperti ikan, tumbuhan dan hewan-hewan 
air yang lain.
 Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi dampak pencemaran 
limbah industri di Riau ini adalah dengan melakukan pengolahan limbah 
sebelum limbah tersebut dibuang ke lingkungan. Berdasarkan wawancara 
informal dengan beberapa staf perusahaan diketahui bahwa setiap 
perusahaan memerlukan sedikitnya 2 pekerja yang terampil di bidang 
pengelolaan sumberdaya perairan, termasuk pengolahan limbah yang akan 
dibuang ke lingkungan. 
 Karena Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan di FAPERIKA UNRI 
mempunyai misi untuk mendidik mahasiswa sehingga mempunyai kompetensi di
 bidang pengelolaan sumberdaya perairan, maka diperkirakan banyak 
lapangan kerja di berbagai industri yang dapat diisi oleh lulusan MSP.






0 Comments:
Post a Comment