Rabu, 18 April 2012
karakteristik air gambut
Diposting oleh ardisyah di 22.31 0 komentar
Selasa, 20 Maret 2012
Rendang : Menu Favorit Hotel Bintang 5 di Berlin
Citarasa lezat rendang, yang terbentuk dari rasa gurih santan yang mengering serta paduan rempah-rempah yang meresap hingga ke serat daging telah membuat para undangan antre panjang untuk mendapatkannya.
Hanya dalam wa
Diposting oleh ardisyah di 14.57 0 komentar
Rabu, 14 Maret 2012
Jodhpur, Kota Biru dari India

Di India, terdapat kota yang seluruh rumahnya bercat biru. Kota tersebut adalah Jodhpur, kota terbesar kedua di negara bagian Rajasthan, India. Terletak 335 kilometer (208 mil) barat dari ibukota negara bagian, Jaipur.
Kota ini menjadi destinasi wisata yang cukup populer, selain keunikan warna biru yang menyelimuti seluruh perm
Diposting oleh ardisyah di 08.16 0 komentar
Kamis, 08 Maret 2012
Teknologi Pengolahan Air Limbah
| Parameter | Konsentrasi (mg/L) | |
|---|---|---|
| COD | 100 – 300 | |
| BOD | 50 – 150 | |
| Minyak nabati | 5 – 10 | |
| Minyak mineral | 10 – 50 | |
| Zat padat tersuspensi (TSS) | 200 – 400 | |
| pH | 6.0 – 9.0 | |
| Temperatur | 38 – 40 [oC] | |
| Ammonia bebas (NH3) | 1.0 – 5.0 | |
| Nitrat (NO3-N) | 20 – 30 | |
| Senyawa aktif biru metilen | 5.0 – 10 | |
| Sulfida (H2S) | 0.05 – 0.1 | |
| Fenol | 0.5 – 1.0 | |
| Sianida (CN) | 0.05 – 0.5 |
Kepmen LH No. KEP-51/MENLH/10/1995
Dalam pengolahan air limbah itu sendiri, terdapat beberapa parameter kualitas yang digunakan. Parameter kualitas air limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu parameter organik, karakteristik fisik, dan kontaminan spesifik. Parameter organik merupakan ukuran jumlah zat organik yang terdapat dalam limbah. Parameter ini terdiri dari total organic carbon (TOC), chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD), minyak dan lemak (O&G), dan total petrolum hydrocarbons (TPH). Karakteristik fisik dalam air limbah dapat dilihat dari parameter total suspended solids (TSS), pH, temperatur, warna, bau, dan potensial reduksi. Sedangkan kontaminan spesifik dalam air limbah dapat berupa senyawa organik atau inorganik.
Teknologi Pengolahan Air Limbah
Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam. Pengolahan air limbah tersebut dapat dibagi menjadi 5 (lima) tahap:- Pengolahan Awal (Pretreatment)
Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil separation. - Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation, flotation, sedimentation, dan filtration. - Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
Pengolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa. Peralatan pengolahan yang umum digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter, aerated lagoon, stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and filter. - Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)
Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation and sedimentation, filtration, carbon adsorption, ion exchange, membrane separation, serta thickening gravity or flotation. - Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion, pressure filtration, vacuum filtration, centrifugation, lagooning or drying bed, incineration, atau landfill.
Pemilihan Teknologi
Pemilihan proses yang tepat didahului dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air limbah dengan menggunakan indikator parameter yang sudah ditampilkan di tabel di atas. Setelah kontaminan dikarakterisasikan, diadakan pertimbangan secara detail mengenai aspek ekonomi, aspek teknis, keamanan, kehandalan, dan kemudahan peoperasian. Pada akhirnya, teknologi yang dipilih haruslah teknologi yang tepat guna sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. Setelah pertimbangan-pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala laboratorium yang bertujuan untuk:- Memastikan bahwa teknologi yang dipilih terdiri dari proses-proses yang sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah.
- Mengembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menentukan efisiensi pengolahan yang diharapkan.
- Menyediakan informasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala sebenarnya.
Diposting oleh ardisyah di 07.29 0 komentar
Senin, 05 Maret 2012
PRODUKSI BIOGAS MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DIGESTER ANAEROB April 11, 2009
|
Komponen
|
% Berat Kering
|
|
Ekstrak dengan ether
|
31.60
|
|
Protein (N x 6,25)
|
8.20
|
|
Serat
|
11.90
|
|
Ekstrak tanpa N
|
34.20
|
|
Abu
|
14.10
|
|
P
|
0.24
|
|
K
|
0.99
|
|
Ca
|
0.97
|
|
Mg
|
0.30
|
|
Na
|
0.08
|
|
Energi (kkal / 100 gr)
|
454.00
|
|
Asam Amino
|
%
|
|
Lisine
|
0.98
|
|
Histidine
|
2.02
|
|
Arginine
|
0.74
|
|
Aspartot asam
|
8.37
|
|
Threoine
|
3.37
|
|
Serine
|
8.19
|
|
Glutamit asam
|
13.19
|
|
Piroline
|
3.80
|
|
Glycine
|
1.96
|
|
Alanine
|
5.67
|
|
Valine
|
4.05
|
|
Methionine
|
0.14
|
|
Isoleusine
|
3.10
|
|
Leusine
|
8.79
|
|
Tyrosine
|
2.06
|
|
Phanylalarine
|
3.48
|
|
Parameter
|
Limbah PMKS *)
|
Baku Mutu Limbah **)
|
|
pH
|
4,10
|
6 – 9
|
|
BOD (g/L)
|
212,80
|
110
|
|
COD (g/L)
|
347,20
|
250
|
|
TSS (g/L)
|
211,70
|
100
|
|
Kandungan Nitrogen Total (g/L)
|
41
|
20
|
|
Oil and grease (g/L)
|
31
|
30
|
Diposting oleh ardisyah di 11.35 0 komentar
Jumat, 02 Maret 2012
Teknologi Pengolahan Limbah B3
Berdasarkan sumbernya,
Diposting oleh ardisyah di 19.22 0 komentar
Rabu, 29 Februari 2012
Teknologi Pengolahan Air Sumur Untuk Air Minum
Diposting oleh ardisyah di 09.26 0 komentar
Manfaat Air Bersih
Bila Anda minum banyak air bersih dan jernih, maka hal tersebut akan memacu peningkatan kesehatan Anda, di mana para peneliti menemukan bahwa, makin hari makin banyak keuntungan dengan minum air dalam jumlah yang cukup bagi kesehatan, termasuk:
Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik
Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah menyatakan bahwa kekurangan
Diposting oleh ardisyah di 09.22 0 komentar
Selasa, 28 Februari 2012
pemanfaatan limbah cair kelapa sawit
Diposting oleh ardisyah di 18.09 0 komentar
teknologi pengolahan limbah medis rumah sakit
Limbah cair yang dihasilkan dari sebuah rumah sakit umumnya banyak mengandung bakteri, virus, senyawa
Diposting oleh ardisyah di 18.07 0 komentar
Senin, 27 Februari 2012
Manajemen Limbah Rumah Potong Hewan
Menurut Dart (1985)
Sumber utama penyebab pencemaran dari limbah RPH adalah :
Limbah cair, terdiri dari : faeses dan urine, darah, lemak, air bekas pencuci karkas.
Limbah padat, terdiri dari : tulang, rambut, kuku dan bagian padat yang disaring dari limbah cair.
Limbah padat kurang menyebabkan pencemaran karena umumnya dapat digunakan & dimanfaatkan kembali
Menurut Jorgensen (1979)
Diposting oleh ardisyah di 18.12 1 komentar
Instalasi Pengolahan Air Bersih
Kriteria air bersih biasanya meliputi 3 aspek, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Dalam usaha menyediakan air bersih, biasanya BUMN di Indonesia yang berkaitan dengan hal ini adalah PDAM – Perusahaan Dagang Air Minum. Kadang ada yang menyindirnya sebagai Perusahaan Dagang Air Mandi, karena terkadang air yang didistribusikan tidak memenuhi kriteria air minum, hehehe..
Anyway, secara teknis, tulisan ini sebenarnya akan membahas mengenai jenis-jenis pengolahan air bersih.
Diposting oleh ardisyah di 18.07 0 komentar
pengolahan air bersih
Diposting oleh ardisyah di 18.05 0 komentar
Sabtu, 25 Februari 2012
Teknologi Baru Pengolahan Air Membersihkan Air dengan Katalis
Baru-baru ini, Tim peneliti dari Hitachi mengumumkan bahwa mereka berhasil menemukan teknologi baru dalam pengolahan air. Mereka telah berhasil mengembangkanteknologi katalis untuk menguraikan zat organik yang terkandung dalam air. Katalis yang digunakan adalah katalis yang aktif setelah dikenai sinar ultraviolet. Dikatakan bahwa lebih dari 90 persen zat organik termasuk Dioksin bisa diuraikan dengan cara ini.
Kelebihan teknologi ini dibandingkan dengan teknologi yang ada selama ini adalah cukup menggunakan katalis tanpa menggunakan zat tambahan. Beaya proses ini jauh
lebih murah dibandingkan dengan teknologi yang ada saat ini, misalnya dibandingkan dengan menggunakan membran. Di samping itu, proses penguraian zat organik dengan teknologi ini memerlukan waktu yang relatif
Diposting oleh ardisyah di 13.06 0 komentar
Jumat, 24 Februari 2012
Perbedaan Air Tercemar dan Air Tidak Tercemar
Air merupakan unsur kehidupan yang sangat dibutuhkan makhluk hidup di bumi ini khususnya bagi kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara air yang tercemar dan air tidak tercemar. Bisa Anda bayangkan jika air yang kita konsumsi sehari-hari tercemar, maka akan banyak penyakit yang timbul dan bahkan mengakibatkan kematian dan akan mengganggu rantai makanan kita. Berikut ini kita perlu mengetahui indikator-indikator apa yang perlu diperhatikan untuk membedakan air tercemar dan air tidak tercemar ini.Ada banyak indikator yang menunjukkan tingkat pencemaran air tanah, yang harus dilakukan di
Diposting oleh ardisyah di 17.37 0 komentar
Pengertian Polusi dan Limbah

Taukah Anda apau itu Polusi dan Limbah? Jika kita mendengarnya maka pasti yang ada di ingatan kita adalah perusakan lingkungan. Polusi adalah pencemaran yang diakibatkan oleh limbah atau sampah yang
Diposting oleh ardisyah di 17.33 0 komentar
Dasar-Dasar Teknologi
![]() |
![]() |
|
Penyisihan bahan-bahan organik beracun seperti fenol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan mengoksidasinya dengan klor (Cl2), kalsium permanganat, aerasi, ozon hidrogen peroksida.
![]() |
Dalam prakteknya saat ini, teknologi pengolahan limbah cair mungkin tidak lagi sesederhana seperti dalam uraian di atas. Namun pada prinsipnya, semua limbah yang dihasilkan harus melalui beberapa langkah pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan atau kembali dimanfaatkan dalam proses produksi, dimana uraian di atas dapat dijadikan sebagai acuan.
Diposting oleh ardisyah di 17.22 0 komentar








